by : Ummi Fadilah
images source : Google
Assalamualaikum, hai
teman-teman semua, berjumpa lagi di blog saya kali ini dengan tulisan yang
berbeda. Alhamdulillah saya masih di berikan kesempatan untuk menulis. Pada tulisan kali ini saya akan memberikan sedikit
informasi yang berhubungan dengan menumbuhkan minat baca anak sejak dini
melalui peran keluarga.
Teman-teman semua harus mengetahui informasi ini, baik
yang sudah berkeluarga maupun yang belum berkeluarga harus membaca artikel saya
ya, karena ini merupakan informasi yang sangat bermanfaat bagi teman-teman yang
sudah menjadi ibu maupun yang akan menjadi ibu (calon ibu). Teman-teman semua
pasti paham betul betapa teramat pentingnya membaca terutama untuk anak-anak,
yang dimana kita harus menumbuhkan minat baca anak sejak dini, agar mereka
terbiasa dan bahkan menyukainya sehingga bisa menjadikan membaca sebagai hobi. Telah
kita ketahui membaca merupakan keterampilan yang akan menjadi bagian penting
dalam kehidupan, membaca juga merupakan perintah allah, yang tertuang dalam
surat Al-Alaq ayat pertama yang artinya “bacalah”. Ini merupakan perintah allah
kepada manusia yang diperintahkan untuk membaca. Dengan membaca kita dapat
memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan, bahkan ada salah satu pepatah yang saya
masih ingat yaitu buku merupakan sebaik-baik teman, dan buku adalah sahabat dan
guru yang baik. Yang menjadi problem sekaligus tantangan bagi seorang ibu dan
ayah saat ini yaitu dimana saat ini seiring dengan perubahan teknologi yang semakin maju dan berkembang,
hal ini merupakan dampak negatif dari kemajuan teknologi, seperti yang dapat
kita lihat anak-anak saat ini dibanjiri oleh macam-macam media hiburan seperti televisi,
video games, play station, dan handphone android pintar. Dengan semakin maju
dan banyaknya jenis teknologi seperti yang disebutkan timbul kekhawatiran dari
para orang tua, dan pendidik mengenai banyaknya anak yang menghabiskan waktunya
berjam-jam dengan teknologi tersebut. padahal manusia itu membutuhkan keterampilan
membaca, mulai dari sekolah sampai pada saat kita bekerja, karena kata allah
menuntut ilmu itu dari buayan sampai ke liang lahat. Inilah yang menjadi tantangan bagi orang tua
dalam menumbuhkan minat baca anak, yang ternyata orang tua sangat berperan penting
dalam menumbuhkan minat baca anak lebih baik lagi dari anak sejak dini.
Dalam menanam
minat baca anak merupakan hal yang sulit, bagaimana kita sebagai orang tua
dapat menumbuhkan minat baca anak ditengah berbagai kendala yang ada seperti
yang disebutkan diatas. Nah keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat
merupakan salah satu faktor penentu yang dapat mendorong anak untuk mencintai
bacaan. Keluarga juga dapat menciptakan kecintaan anak sejak dini untuk membaca
dengan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran anak akan pentingnya
membaca. Orang tua dapat melakukan kegiatan yang dapat mengedukasi sekaligus
sambil bermain dengan buku bacaan, seperti membacakan cerita kepada anak
(mendongeng), berkunjung ke toko buku, memberikan hadiah buku, mengajak anak ke
perpustakaan, misalnya berkunjung ke perpustakaan nasional yang dimana perpustakaan
nasional memberikan fasilitas yang baik untuk anak-anak bisa belajar sambil
bermain, dan upaya membangun perpustakaan keluarga dan masih banyak lagi
kegiatan yang bisa dilakukan oleh orang tua demi menumbuhkan minat baca anak
sejak dini agar anak memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas, sebagai bekal dalam menjalankan kehidupan dan terutama pendidikannya. Bagaimana ?, sangat penting bukan peran keluarga dalam menumbuhkan
minat baca kepada anak, mulai sekarang bagi para orang tua boleh mencoba kegiatan-kegiatan
tersebut dalam menumbuhkan minat baca anak sejak dini, untuk anak-anak usia dini atau usia pra sekolah bisa dimulai dengan kebiasaan orang tua untuk membacakan cerita atau dongeng kapan pun baik ketika sebelum tidur, ketika di siang hari maupun sore hari, jika kebiasaan ini dijadikan sebagai rutinitas, dimana hal ini dapat memunculkan imajinasi dan kreativitas anak, hal ini telah dibuktikan oleh peneliti loh, dan untuk anak-anak usia sekolah bisa diajak untuk berkunjung ke perpustakaan setiap libur sekolah untuk membaca dan kemudian si anak tersebut harus bisa menceritakan kembali buku yang telah dibaca sesuai dengan pemikiran dan dengan bahasanya sendiri, sehingga tanpa kita sadari si anak pun dapat sekaligus belajar untuk berfikir kritis. eitss jangan lupa pemberian
perhatian dari peran orang tua juga sangat penting untuk masa perkembangan dan pertumbuhan
anak-anak baik untuk membentuk pola pikir, berkepribadian, dan dalam pergaulan
anak, semoga kita dapat menjadi orang tua yang baik untuk anak kita, karena ibu
merupakan madrasah pertama untuk anak-anaknya kelak.
wassalamualaikum
Semoga artikel ini dapat
bermanfaat bagi teman-teman semua dalam upaya menumbuhkan minat baca
anak-anaknya, jika teman-teman ingin mengetahui lebih detail lagi teman-teman
bisa mengunjungi link artikel jurnal dibawah ini ↓↓↓↓
18 komentar
Bagaimana kalau dengan keluarga yang terbatas atas kehidupan perekonomiannya ?? Mereka tidak bisa mengantarkan anaknya atau membimbing anaknya karena kesibukannya bekerja untuk menunjang kegidupannya? Lantas langkah apa yg harus di ambil ??
BalasHapusMaka dari itu disamping orangtua yang memiliki kesibukannya dalam bekerja, nah kita sebagai orang tua itu merupakan suatu kewajiban untuk memberikan pendidikan dan perhatian kepada anaknya hal itu jangan sampai kita abaikan sebagai orangtua khususnya yg memiliki tanggung jawab yang besar bagi anaknya, intinya sesibuk apapun orang tua jangan lupakan kewajibannya untuk selalu memberikan perhatian, kasih sayang kepada anak hal itulah yg harus diberikan, agar anak dapat lebig dekat dengan keluarga, sehingga anak dapat diberikan motivasi2 dengan baik dari peran keluarga itu sendiri terutama ibu, ibu merupakan madrasah pertama untuk anak- anaknya, terima kasih
HapusBagaimana dengan tipe anak yg ketika diajak belajar sambil bermain malah lebih fokus bermainnya? Bagaimana menyikapi pola pikir sang anak yg seperti itu? Mohon jawabannya, terima kasih
BalasHapusBelajar sambil bermain itu sangat bagus untuk anak-anak, justru anak-anak itu akan lebih bisa manangkap pelajaran dengan selingan bermain, jadi hal yg bisa kita lakukan itu misalnya bermain sulap, disamping kita memberikan hiburan kepada anak-anak kita juga didalamnya itu memberikan edukasi misalnya sulap tentang hitung-hitungan dengan model bercerita, nanti anak tersebut dapat menjawab pertanyaan yg diberikan pada saat bermain sulap hal itu kan bisa kita terapkan dalam permainan tersebut. Kemudian kita juga bisa bercerita sambil bermain (storytelling), atau mendongen hal itu bisa kita kombinasikan didalamnya ada hiburan untuk anak jangan lupa memberikan makna dari cerita tersebut. Jangan lupa orang tua itu berperan penting dalam membentuk pola pikir anak, dengan memberikan perhatian, kasih sayang, anak bisa lebih dekat dengan keluarga, sehingga anak dapat dengan mudah untuk diberikan motivasi baik yang dapat membentuk pola pikirnya dalam setiap masa perkembangannya.
HapusTerima kasih telah membaca artikel saya
Hapussetelah baca tulisan ini jadi mau dongengin keponakan.. kasian dia masih kecil tapi udah di kasih lihat video2 dari hp T.T
BalasHapusNah itu von jangan sedikit2 hp-hp, bagus kalo bisa dari dongeng tersebut bisa kita masukan pertanyaan akhirnya mengenai hal baik atau makna dari cerita tersebut, sehingga anak dapat merespon cerita atau dongengan kita dengan baik, apalagi jika hal baik itu dapat dicontoh oleh anak.
HapusDengan memberikan dongeng untuk anak yg masih sekitar 3-5 tahun juga bagus, dapat memunculkan imajinasi dan kreativitas dari si anak
HapusWah iyaa bener banget mi, peran keluarga itu nomer 1 untuk menumbuh kembangkan minat baca anak, makasih yaa infonya
BalasHapusSama-sama yus
HapusBagus banget, terimakasih atas informasinya 😊👍
BalasHapusGimana kalo orang tua ngajarin anak2 nya belajar lewat gadget? Apakah boleh? Gimana cara menyikapinya?
BalasHapusLewat gadget boleh saja, menyikapinya harus dengan baik jangan lupa harus selalu didampingi dan diberikan pengetahuan untuk menggunakannya dengan baik ya, soalnya dengan gadget itu jika terus menerus dilakukan tanpa adanya bimbingan dan arahan anak akan cenderung lebih menyukainya dan tanpa adanya arahan dari orangtua, anak akan merasa ia bebas untuk menggunakannya, apalagi jika anak itu sudah mulai paham dan mengerti dengan cara penggunaanya, tanpa adanya arahan dan bimbingan akan membuat anak bisa mengakses apa saja.
BalasHapusTerima kasih informasinya, dan saya mulai mengerti untuk selalu memberikan perhatian serta kasih sayang kepada anak sesibuk apapun kita
BalasHapusMemang penting banget peran lingkungan sekitar untuk menanamkan kebiasaan literasi terlebih orang tua yang mencontohkannya
BalasHapusBagus banget, terimakasih atas informasinya 👍
BalasHapusBenar banget umi, peran keluarga adalah yang utama, kemudian peran lingkungan pun berpengaruh iyakan?
BalasHapusJangan lupa kunjungan baliknya ke zonetutorialaem72.blogspot.com
Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com
BalasHapusKelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66
Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com